Teori Laba
Laba atau keuntungan dapat
didefinisikan dengan dua cara. yang pertama Laba dalam ilmu ekonomi murni
didefinisikan sebagai peningkatan kekayaan seorang investor sebagai hasil
penanam modalnya, setelah dikurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan
penanaman modal tersebut (termasuk di dalamnya, biaya kesempatan).
Sementara itu, laba dalam akuntansi didefinisikan sebagai selisih
antara harga penjualan dengan biaya produksi.
Dalam menganalisa teori laba,
harus dibedakan dahulu apa yang dimaksud dengan laba Bisnis dan Laba Ekonomis.
Laba Bisnis (profit) adalah
seluruh penerimaan suatu perusahaan setelah dikurangi biaya biaya eksplisit.
Atau laba yang biasa kita kenal dalam perhitungan akuntansi, yakni pendapatan
dari penjualan dikurangi Biaya Eksplisit (Akuntansi).
Biaya Eksplisit adalah biaya
biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi seperti gaji, bahan baku, sewa,
dll.
Sedangkan yang dimaksud Laba
Ekonomis adalah Total Revenue yang diterima oleh suatu perusahaan setelah
dikurangi biaya biaya eksplisit dan implisit.
Jenis jenis Laba
Risk Bearing Theory of Profit
Perusahaan harus mendapatkan
keuntungan di atas normal (laba ekonomis ) apabila jenis usahanya mempunyai
resiko yang sangat tinggi. Contoh : Pengeboran minyak lepas pantai.
Frictional Theory of Profit
Asumsinya : Pasar sering berada
dalam posisi disequilibrium. Akibatnya perusahaan tidak pernah mendapat laba di
atas normal melainkan hanya laba normal saja. Contoh munculnya kendaraan
bermotor mengakibatkan permintaan baja melonjak dan perusahaan baja menikmati
laba di atas normal, kemudian ada penemuan bahwa baja bisa diganti plastik
sehingga permintaan akan baja menurun sedangkan permintaan plastik naik.
Monopoly Theory of Profit
Perusahaan dapat mempertahankan
laba di atas normal dalam jangka panjang apabila perusahaan tersebut
dapat memperoleh fasilitas dari pemerintah, hak paten, dapat mencapai skala
ekonomis, dll.
Inovation Theory of Profit
Perusahaan dapat memperoleh laba
di atas normal apabila ia dapat mencapai Penemuanpenemuan baru. Contoh : IBM,
Xerox.
Managerial Efficiency Theory of
Profit / Compensatory Top
Suatu perusahaan dapat mencapai
laba di atas normal apabila ia berhasil melakukan efisiensi di berbagai bidang
serta dapat memenuhi keinginan konsumennya.
Fungsi laba
Laba yang tinggi adalah pertanda
bahwa konsumen menginginkan output yang lebih dari industry/perusahaan.
Sebaiknya, laba ynag rendah atau rugi adalah pertanda bahwa konsumen
menginginkan kurang dari produk/ komoditi yang ditangani dan metode produksinya
tidak efisien.
Laba memberikan pertanda krusial
untuk realokasi sumber daya yang dimiliki oleh masyarakat sebagai refleksi
peubahan selera kondumen dan permintaan sepanjang waktu. Laba bukanlah suatu
system yang sempurna. Lana bukanlah satu-satunya yang dikejar oleh manajemen ,
melainkan aspek pelayanan.
Ditinjau dari konsep koperasi,
fungsi laba bagi koperasi tergantung pada besar kecilnya partisipasi ataupun
transaksi anggota dengan koperasinya. Semakin tinggi partisipasi anggota, maka
idealnya semakin tinggi manfaat yang diterima oleh anggota.
https://uniba.ac.id
https://uniba.ac.id
How do you make money? - Work-to-Earn - The Motley Fool
BalasHapusMaking money from casino 바카라 사이트 games is more than simply betting the odds งานออนไลน์ you like. In fact, a gambling bettor is betting on the exact amount of 1xbet money